fourmiindonesia
SHOP

DIABETES TESTIMONIAL

THINISHIA HANDOYO

Pada akhir bulan Mei 2021, luka basah karena diabetes terjadi pada jari kaki kanan saya dan kondisi semakin memburuk sehingga terpaksa harus dilakukan tindak amputasi. Setelah menjalani amputasi, kaki kanan saya mulai mengalami infeksi yang membuat kaki terasa sangat sakit dan menjadi busuk. Kaki saya terus membusuk dan menggerogoti daging kaki saya sehingga luka menjadi semakin melebar. Akibatnya saya harus opname di rumah sakit selama 1 bulan.

Pada awal Bulan Agustus 2021, saya bertemu dengan Ibu Lucia. Melihat kondisi saya, Ibu Lucia menyarankan saya untuk mengonsumsi Fourmi Peptide Colostrum karena memiliki kandungan Growth Factor, yaitu IGF (Insulin-like Growth Factor) yang sangat bagus untuk membantu pertumbuhan sel dan proses regenerasi.

Pada tanggal 5 Agustus 2021 saya mulai mengonsumsi Fourmi Peptide Colostrum sebanyak 2 sachet pada pagi hari dan 2 sachet pada malam hari. Setelah saya rutin mengonsumsi Fourmi Peptide Colostrum selama 2 minggu, luka yang semula busuk mulai ditumbuhi jaringan sel baru.

Melihat perkembangan yang baik pada luka, saya terus mengonsumsi Fourmi Peptide Colostrum dengan rajin selama 2 bulan hingga bulan Oktober 2021. Hasil yang saya peroleh sungguh luar biasa. Daging yang awalnya busuk pada kaki saya beregenerasi dengan sangat cepat dan baik. Syaraf pada kaki saya kembali aktif. Pada Bulan Oktober ini pula saya mulai menggunakan Fourmi Necklace untuk membantu meningkatkan sistem metabolisme tubuh saya.

I NENGAH SUARNATA

Saya memiliki riwayat penyakit Diabetes Melitus dan mengalami komplikasi Gangrene. Setelah itu, saya menjalani perawatan medis seperti injeksi insulin, dan perawatan luka setiap dua hari sekali.

Sampai suatu hari saya dikenalkan produk Fourmi, lalu saya pun memutuskan untuk mencoba mengenakan Fourmi Necklace, serta menggosok telapak dan perggelangan kaki dengan Fourmi Luup.

Selain itu, saya juga mengonsumsi Fourmi Peptide Colostrum 2 sachet, Fourmi Ionized Calcium 1 sachet, dan Fourmi Walnut Peptide 1 sachet dalam sehari.

Saya mulai menggunakan semua produk Fourmi pada tanggal 1 Juli 2022. Setelah 2 hari menggunakan produk Fourmi, luka sudah mulai mengering. Setelah 24 hari, luka grangene sudah tertutup semua.

Terima kasih Fourmi telah membantu kesehatan saya.

WALUYO

Pada Bulan Maret 2021 saya mengalami luka basah (gangren) pada kaki kiri dan kanan akibat diabetes yang saya derita. Seiring berjalannya waktu, luka pada kaki saya semakin parah dan terasa nyeri. Kulit di sekitar luka juga menjadi berwarna hitam. Untuk menghilangkan rasa sakit, saya mengonsumsi antibiotik. Namun luka pada kaki saya tidak membaik.

Akhirnya saya bertemu dengan Bapak Heri Susanto dan istri yang mengenalkan Fourmi Peptide Colostrum kepada saya. Sebagai usaha agar sembuh, saya pun mencoba mengonsumsi Fourmi Peptide Colostrum sebanyak 3-4 sachet per hari.

Setelah mengonsumsi Fourmi Peptide Colostrum sebanyak 20 sachet, luka pada kaki saya mulai sedikit mengering. Saya jadi semakin semangat untuk rutin minum Fourmi Peptide Colostrum setiap hari.

Setelah mengonsumsi Fourmi Peptide Colostrum sebanyak 5 box perubahan besar mulai terlihat. Luka yang semula basah mulai mengering. Jaringan sel baru mulai tumbuh sehingga luka mulai menutup.

Pada bulan September 2021, setelah saya mengonsumsi total 8 box Fourmi Peptide Colostrum, jaringan sel baru terbentuk semakin banyak. Luka saya hampir mengering sepenuhnya dan tidak terasa nyeri lagi. Tubuh saya pun terasa bugar dan fit. Hingga sekarang saya masih terus rutin mengonsumsi Fourmi Peptide Colostrum.

Terima kasih Fourmi!

NURHAYATI

Gula darah Ibu Nurhayati sebelum mengenal produk adalah 400.

Keluhan tersebut diatas terjadi sebelum mengkonsumsi dan memakai Produk Fourmi.
Kemudian Pak Wayan Sumoyasa menyarankan untuk pakai Produk Fourmi.

Setelah konsumsi Ionized Calsium 1 Box, Fourmi Peptide Colostrum 6 Sachet, dan 2 Sachet Fourmi Walnut Peptide serta pakai Fourmi Necklace selama 29 hari, luka mengering, dan kulit menjadi lebih halus.
Gula darah menjadi 113 di minggu pertama dan Ibu Nurhayati merasa segar dan Fit..